Tanjungpinang (Humas)- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau H. Marwin Jamal menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 36 tenaga pramubakti, pengemudi dan satpam, Senin (8/1) di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang. Pada hari ini pula bertepatan dengan 12 tahun berdirinya Kanwil Kemenag Prov.Kepri pada tanggal 6 Januari 2006 yang lalu.
Kepada jajarannya itu Kakanwil menyampaikan sejumlah pesan, antara lain:
1. Tingkatkan rasa syukur, karena tidak semua bisa bekerja di Kementerian Agama
2. Taat beragama. Sebagai umat beragama harus senantiasa taat beragama dan menjalankan perintah agama dengan tertib dan benar. Khusus bagi yang muslim wajib sholat zuhur dan ashar berjamaah di Masjid Al Khaif Kanwil Kemenag Kepri.
3. Menjaga kerukunan, terutama menjaga sikap rukun sesama pekerja.
4. Bersih & melayani. Bersih dimulai dari penampilan, badan, pakaian, dan lingkungan kerja.
5. Menebarkan kedamaian.
6. Disiplin. Bekerja dengan disiplin terutama disiplin waktu  yang ditandai dengan datang dan pulang tepat waktu.
7. Good attitude, moral dan akhlak. Memiliki perilaku yang baik sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat. Sadarilah bahwa kita bekerja di Kementerian Agama, untuk itu moral agama harus tercermin pada perilaku dan kepribadian pegawai.
8. Tingkatkan keterampilan (Skill) dan Ilmu (knowledge) untuk mewujudkan pegawai yang berkompetensi. Tiga kunci kesuksesan : 1. Ilmu (knowledge), 2. Keterampilan (skill), 3. Perilaku, moral dan akhlak (attitude).
9. Hidup sederhana (Qona’ah).
10. Mengamalkan 5 nilai budaya kerja kemenag : Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, Keteladanan.

Source : kepri.kemenag.go.id


Tanjungpinang (Inmas)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau H. Marwin Jamal melantik Edi Batara menjadi Kepala Kantor Kemenag Lingga, Jumat (5/1) pagi. Pelantikan dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Pemkab Lingga Ali Imran dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Kepri. Edi Batara dilantik menggantikan H. Hasyim yang memasuki masa purna tugas.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri H. Marwin Jamal mengatakan pelantikan Edi Batara menjadi Kepala Kemenag Lingga merupakan promosi jabatan. “Edi Batara saya promosikan untuk menjadi Kepala Kemenag Lingga setelah sekian tahun mengabdi menjadi Kasubbag TU Anambas. Pelantikan ini murni karena prestasi beliau. Sesuai dengan pesan Menteri Agama, melantik seseorang karena prestasinya bukan karena kedekatan. Saya tidak memiliki hubungan dengan Edi Batara”, kata Marwin Jamal.
“Saya menilai jabatan itu merupakan amanah yang memiliki resiko dan tanggung jawab. Seharusnya jabatan itu tidak diminta. Bagi seseorang yang mendapatkan jabatan seharusnya bertanya kenapa saya seperti yang dilakukan oleh Khalifah Umar Bin Abdul Aziz ketika hendak dilantik menjadi khalifah. Tapi hari ini lebih banyak orang yang bertanya kenapa bukan saya yang mendapatkan jabatan”, ucapnya.
Kepada Edi Batara, Marwin menitipkan beberapa pekerjaan yang harus segera dituntaskan, antara lain melanjutkan progres pembangunan Desa Sadar Kerukunan di Desa Pancur Lingga Utara yang sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu. “Tolong dibina masyarakatnya sudah kita resmikan. Saya melihat Desa Pancur memiliki karakteristik kerukunan yang sangat baik, warganya rukun dan kompleks”, ucapnya lagi.
Soal anggaran, Marwin menyebutkan serapan anggaran harus terus ditingkatkan. Menurutnya sesuai dengan arahan Presiden, pekerjaan anggaran 2018 harus segera dilaksanakan sejak awal tahun. “Itu mengapa saya segara melantik pejabat yang bersangkutan agar segera bekerja. Saya titip kepada Asisten II Pemkab Lingga untuk disampaikan kepada Bupati, tolong bantu Kemenag Lingga dalam melaksanakan pembangunan bidang agama di Lingga. Banyak pekerjaan yang harus dikoordinasikan seperti pelaksanaan MTQ, STQ, penyelenggaraan haji dan lain-lain karena anggaran Kemenag Lingga memang sedikit”, jelasnya.
Marwin juga berpesan agar Kepala Kemenag Lingga untuk mempedomani lima nilai budaya kerja Kementerian Agama dan mengobarkan semangat tema Hari Amal Bakti (HAB) ke 72 Kemenag yakni tebarkan kedamaian dengan tagline bersih melayani. “Segara pelajari apa yang menjadi tugas kepala bersama para pejabat eselon IV dan Kepala Madrasah, langkah apa yang harus dilaksanakan”, ujarnya.
Terakhir Kakanwil mengucapkan terima kasih yang mendalam atas pengabdian kepada H. Hasyim yang telah memasuki masa purna tugas setelah mengabdi 11 tahun sebagai Kepala Kemenag Lingga. “Banyak prestasi Pak Hasyim yang sudah ditorehkan bersama jajarannya. Tolong Pak Hasyim berikan masukan kepada pejabat yang baru. Kepada para pejabat eselon IV Kemenag Lingga tolong dukung pimpinan yang baru, saling kompak dalam bekerja dan jangan ada perpecahan”, pungkasnya. (hatiman)Source : kepri.kemenag.go.id



Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama meluncurkan Aplikasi Kepegawaian dan Buku Pohon Perencanaan. Aplikasi dan buku ini dirilis Menag Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher dan Sekjen Kemenag Nur Syam di Jakarta.
Aplikasi Kepegawaian ini terdiri dari tujuh program, yakni: Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN Kementerian Agama (SIEKA), Sistem Aplikasi Izin dan Tugas Belajar Kemenag, Sistem Preferensi ASN Kemenag, Sistem Aplikasi Database Assesment Kemenag, Sistem Kenaikan Gaji Berkala Kemenag, Sistem Aplikasi Kenaikan Pangkat ASN Kemenag dan E-Planning (e-planning.kemenag.go.id).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap aplikasi yang diluncurkan ini dapat meningkatkan kinerja ASN Kemenag. “Apresiasi untuk Aplikasi ini yang telah mampu merealisasikan cita-cita kita bersama agar ke depan kinerja kita semakin meningkat, kualitas dan kebermanfaatannya juga,” terang Menag di Jakarta, Jumat (29/12).
Menurut Menag, aplikasi menjadi salah satu bentuk tanggung jawab Kemenag dalam menjaga, merawat dan memelihara kinerja yang selama ini dianggap baik.
“Slogan 5 Nilai Budaya Kerja, sebagian telah kita lakukan. Namun ini tidak cukup, memerlukan hal lain; sebuah sistem yang dibangun agar kita semua berjalan on the track dan sesuai ketentuan, regulasi dan aturan yang berlaku,” tuturnya. 
“Sistem ini dibuat untuk memandu kita. Tidak ada pilihan lain, Aplikasi berbasis elektronik seperti ini harus kita kembangkan agar pelayanan terhadap masyarakat lebih cepat, tepat, efektif dan efisien,” sambungnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher yang hadir dalam Peluncuran Aplikasi mengatakan, Kemenag selama ini telah berhasil menjalankan tupoksinya dengan baik. “InsyaAllah Kemenag khusnul khotimah. Tidak ada masalah. Sebagaimana tampilan Pak Menag yang 3 C; cool, calm, and confident,” terang Ali
Ali merasa bangga dan bahagia menjadi bagian dari pendorong laju peningkatan pelayanan dalam tubuh Kemenag. Bahkan Ali menyatakan, berapa pun anggaran yang diminta Kemenag, akan diberi. Meski demikian, Ali mengingatkan, walau telah ada Aplikasi, sosok manusia tetap menjadi sentral.
“Aplikasi hanya alat, esensinya tetap ruh manusia. Mari bekerja dengan hati. Allah melihat Apa yang kita kerjakan. Mari berlomba meningkatkan diri dan berbuat baik, baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang,” ajak Ali Taher.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, negara yang hebat adalah negara yang cepat dalam merespon terhadap pelayanan masyarakat. Dan Aplikasi ini diciptakan dalam rangka mempercepat respon tersebut.
Sekjen mengatakan, minimal ada 3 tujuan Aplikasi ini diciptakan, yakni sebagai alat untuk melihat kinerja pegawai, memonitoring pegawai, dan mengukur prestasi kerja pagawai ASN Kemenag RI.
Selain Aplikasi Kepegawaian dan Buku Pohon Perencanaan, dalam kesempatan tersebut, juga Penyerahan DIPA Kemenag Tahun Anggaran 2018. Hadir dalam Peluncuran tersebut, Keluarga Besar Kemenag Pusat, para Kakanwil dan para Pimpinan PTKN.
Source : www.kemenag.go.id


Jakarta (Kemenag) - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama  M. Nur Kholis Setiawan melantik dan mengambil sumpah jabatan 8 (delapan) ASN sebagai pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag. Hadir sebagai saksi, Sekretaris Itjen Muhammad Tambrin, dan Inspektur Wilayah IV Muhammad Agus Salim.
Menurut Irjen, promosi maupun mutasi adalah hal biasa dan lumrah dalam organisasi.
"Hal ini bertujuan untuk evaluasi, penyegaran organanisasi dan menambah pengalaman serta wawasan bagi pejabat yang dilantik," ujarnya.
Kepada jajarannya, Nur Kholis mengingatkan bahwa pimpinan harus menjadi teladan, terutama masalah kedisiplinan dan kinerja. Mengutip Manaqib Abu Hasan al-Syadzili, Nur Kholis mengatakan, “Lama kaana kullu man intasaba ila syaikhin min masyayikh al-thariqati yanbaghi lahu an ya'rifa mabniya thariqatihi wa adzkarahu wa-awradahu wa-silsilatahu li-tazida rughbatuhu wa-tata'akkada mahabatuhu”.
"Tatkala seseorang hendak menempuh jalur thariqah seorang guru, sebaiknya ketahui dahulu prinsip dasar thariqah tersebut, zikir, wirid, serta silsilahnya agar bisa ditumbuhkan kesukaan dan kecintaan terhadap ajaran tersebut," jelas M Nur Kholis menerjemahkan kutipannya. 
Begitu juga bertugas di Itjen Kemenag, kata Nur Kholis, para ASN harus mengetahui prinsip dasar tugas yang diembannya sesuai peran masing-masing. “Seorang birokrat hendaknya mampu mendalami Visi, Misi, dan Tujuan organisasi, agar mampu mencapai tujuan organisasi itu sendiri,”  tegas Nur Kholis.
Berikut nama Pejabat Eselon III dan IV yang dilantik:
1. Abdul Karim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan dan BMN dilantik menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Hasil Pengawasan, Sistem Informasi, dan Dumas.
2. Budi Setyo Hartoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Keuangan dilantik sebagai Kepala Bagian Keuangan dan BMN;
3. Siti Mudayaroh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Itwil IV dilantik sebagai Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana;
4 Moh. Asnawi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat Investigasi;
5. Muh. Ali Zakiyudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian SIP dan Dumas dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat Wilayah IV;
6. Nurul Badruttamam, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha dan Humas;
7. Muhibuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat Investigasi dilantik sebagai Kepala Subbagian SIP dan Dumas;
8. Anggun Wibisono, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran dilantik sebagai Kepala Subbagian Keuangan.
Source : www.kemenag.go.id

Jakarta (Kemenag) --- Awal tahun 2018, Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama melakukan reorganisasi aparatur sipil negara (ASN). Sebanyak 17 ASN dilantik sebagai pejabat eselon III dan IV Ditjen Pendis.
Seremonial pelantikan berlangsung di ruang rapat Ditjen Pendis. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin Sekretaris Ditjen Pendis, Mohammad Isom mewakili Dirjen Pendis Kamaruddin Amin. Sebagai saksi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ahmad Zayadi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Arskal Salim, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Umar, Dikrektur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno, serta Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Imam Safei.
"Promosi, rolling dan mutasi adalah hal biasa dan lumrah dalam organisasi. Itu sudah diatur dalan peraturan ASN. Hal ini bertujuan untuk penyegaran organanisasi dan menambah pengalaman serta wawasan bagi pejabat yang dilantik," demikian disampaikan Isom dalam sambutannya, Jumat (12/01).
Kepada jajarannya, Isom mengingatkan bahwa pimpinan harus menjadi teladana, terutama masalah kedisiplinan dan kinerja. Isom juga menyampaikan pesan Menag, agar semua ASN Kementerian Agama terdepan dalam mengimplementasikan 5 nilai budaya kerja Kemenag, yaitu: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. ASN juga harus selalu berinovasi dalam melahirkan program yang kontekstual sesuai kondisi dan dinamika masyarakat sesuai jabatan yang diamanahkan.
Berikut nama Pejabat Eselon III dan IV yang dilantik:
1. Ridwan, M.Pd.I, sebagai Kepala Bagian Perencanaan pada Sekertariat Dirjen Pendis;
2. Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd, sebagai Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah;
3. Drs. H. Irhas sobirin, sebagai Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah;
4. Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd, sebagai Kepala Subdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan RA pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah;
5. Kastolan, S.Pd, M.Si, sebagai Kepala Subdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah;
6. Dr. Suwendi, M.Ag sebagai Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
7. Dr. H. Nanang Fatchurochman, M.Pd sebagai Kepala Subdit Pendidikan Agama Islam pada SMP/SMPLB pada Direktorat Pendidikan Agama Islam;
8. Dr. Ainurrafiq, M.Ag sebagai Kepala Subdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
9. Basnang Said, S.Ag., M.Ag sebagai Kepala Subdit Pendidikan Pesantren pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
10. Dr. H. Syafiuddin, MA sebagai Kepala Subdit Pendidikan Al Quran pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
11. Danang Sulistya Hady, ST, MM sebagai Kepala Subbag Perencanaan dan Anggaran Pendidikan Diniyah, Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama pada Bagian Perencanaan Sekretariat Ditjen Pendis;
12. Ahmad Mahfud Arsyad, M.Ag sebagai Kepala Seksi Evaluasi Akademik pada Subdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
13. Amiruddin, MA sebagai Kepala Seksi Bina Kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta pada Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
14. Raden Dadan Herdadi, SE sebagai Kepala Seksi Bina Karir dan Profesi pada Subdit Pendidikan Agama Islam pada Direktorat Pendidikan Agama Islam;
15. Muhammad Aziz Hakim, SHI, MH sebagai Kepala Seksi Pengabdian Kepada Masyarakat pada Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
16. Aziz Saleh, ST, M.SI sebagai Kepala Seksi Ketenagaan pada Subdit Pendidikan Pesantren pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
17. Sholla Taufiq, SHI sebagai Kepala Seksi Ketenagaan dan Kesantrian pada Subdit Pendidikan Kesetaraan pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Source : www.kemenag.go.id

Tentang Kami

Website Subbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Kepri, berisi tentang berita seputar Kepegawaian, Data dan Informasi Penting yang bermanfaat untuk menunjang kinerja di bidang Ortala dan Kepegawaian di Lingkungan Kanwil Kemenag Kepri

Berita Populer

Arsip Berita